Dalam upaya meningkatkan kapasitas dan profesionalisme di bidang pengamanan serta intelijen, Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Jawa Barat, Masjuno, secara resmi membuka Kegiatan Pelatihan Pengamanan dan Intelijen yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas).

Pelatihan ini bertujuan untuk membekali petugas pemasyarakatan dengan keterampilan dan wawasan yang lebih mendalam mengenai strategi pengamanan serta teknik intelijen dalam menghadapi berbagai tantangan di lingkungan pemasyarakatan. Dalam sambutannya, Masjuno menekankan pentingnya peningkatan kompetensi bagi para petugas agar dapat menjalankan tugas dengan lebih sigap, profesional, dan sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.

“Dalam menjalankan tugas pemasyarakatan, pengamanan dan intelijen memiliki peran krusial dalam menjaga ketertiban dan keamanan. Pelatihan ini diharapkan dapat menjadi wadah untuk meningkatkan keahlian serta membangun koordinasi yang lebih baik dalam menangani berbagai dinamika di lapangan,” ujar Kakanwil dalam sambutannya.

Kegiatan ini diikuti oleh sejumlah petugas pemasyarakatan dari berbagai unit pelaksana teknis (UPT) di Jawa Barat, dengan materi yang meliputi teknik pengamanan modern, deteksi dini gangguan keamanan, hingga analisis intelijen dalam konteks pemasyarakatan.

Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan para peserta dapat mengaplikasikan ilmu yang diperoleh dalam tugas sehari-hari, menciptakan lingkungan pemasyarakatan yang lebih aman, serta meningkatkan efektivitas dalam menjaga stabilitas dan ketertiban di lembaga pemasyarakatan dan rumah tahanan negara.